Minggu, 17 April 2011

Wujudkan Masyarakat Takalar yang Sejahtera Lahir Batin Melalui Program-Program Pemberdayaan

Takalar yang masuk dalam salah satu daerah pada megaproyek Mamminasata makin berbenah. Pembangunan makin digiatkan, terutama sektor-sektor yang mampu mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Gambaran ini terangkum saat peneliti FIPO, Milawaty, melakukan wawancara dengan Ketua Bappeda Takalar, Ir. H. Nirwan Nasrullah, M.Si.

Perencanaan dan proses pembangunan pertama-tama mengacu pada visi Takalar, yaitu terwujudnya masyarakat Takalar yang mandiri, demokratis, bekerja sosial, serta sejahtera lahir dan batin. “Jadi, di sini antara pembangunan fisik dan rohani berjalan seimbang. Visi Kabupaten Takalar diturunkan dalam misi strategi kebijakan dan program” tuturnya.

Menurutnya, ada beberapa sasaran yang ingin dicapai. Pertama, menurunkan tingkat kemiskinan hingga mencapai sembilan sampai sepuluh persen. Kedua, meningkatkan akses ke pendidikan dasar dengan harapan Angka Partisipasi Kasar (APK) SD meningkat 100% dan SMP mencapai 90%.

“Pemberantasan buta aksara baik latin maupun Al Qur’an juga menjadi prioritas daerah. Pendidikan gratis menjadi dasar pelaksaanan peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan” ujarnya.

Ditambahkan lagi bahwa hal lainnya yang akan dicapai adalah pada sektor kesehatan. Terlebih lagi ada dukungan kesehatan gratis. Perda Kemitraan Bidan dan Dukun serta Perlindungan Anak makin menguatkan komitmen pemerintah daerah dalam bidang kesehatan.

“Untuk itu kegiatan-kegiatan seperti Kemitraan Bidan dan Dukun, Alternative Care (Pengasuhan Anak Berbasis Keluarga), Pelindungan Anak, Program Air Bersih Berbasis Masyarakat, yang meliputi Wash in Village dan Wash in School, terus ditingkatkan”.

Sistem Dukungan Masyarakat (Sisduk) yang melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan juga akan terus dilanjutkan mengingat respon dan dukungan masyarakat luar biasa. Terlebih dengan adanya Perda Sisduk tahun 2002 ditambah Perda Partisipasi Masyarakat tahun 2005. Pengembangan ekonomi lokal berbasis potensi desa juga menjadi salah satu program unggulan daerah. "Di tahun 2011, kami telah membentuk TIm Koordinasi Pengembangan Komoditas Unggulan. Program ini memiliki beberapa kegiatan pokok, meliputi penguatan kelompok dan rencana aksi pengembangan komoditas unggulan. Selain itu tim koordinasi juga memfasilitasi akses ke lembaga keuangan, input-input produksi, dan pasca produksi, memberikan penyuluhan, serta penyediaan infrastruktur. Akses pemasaran pun didekatkan, seperti membuat show room, membantu kelompok meningkatkan keterampilan pemasaran, hingga memfasilitasi kemitraan antara kelompok dan pedagang pengumpul sampai pengusaha besar" tutupnya mengakhiri pembicaraan. Harapannya dengan semua upaya yang dilakukan pemerintah daerah, kesejahteraan masyarakat lahir dan batin sesuai visi Kabupaten Takalar dapat terwujud. (m_milawaty@yahoo.com, m.milawaty@yahoo.com, mylaffayza@ymail.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar